Apakah cryptocurrency aman?
Popularitas mata uang kripto atau cryptocurrency di dunia investasi cukup tinggi beberapa tahun belakangan. Bagaimana tidak, uang digital itu terbukti mampu memberikan keuntungan berlipat dalam waktu singkat. Istilahnya, jika harus menjual motor untuk membeli cryptocurrency, tidak lama kita akan bisa membeli mobil.
Meskipun begitu, masih banyak pro kontra timbul di kalangan investor terkait keberadaan mata uang kripto. Beberapa di antaranya bahkan meragukan keamanan alat investasi ini. Di Indonesia, mata uang kripto belum mendapat izin dari Bank Indonesia sebagai mata uang dan alat pembayaran.
Tapi sebagai alat investasi, cryptocurrency diizinkan untuk diperjual-belikan. Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) yang menyebutkan bahwa mata uang kripto termasuk salah satu komoditi investasi yang bisa diperjualbelikan di bursa berjangka.
Bagaimana, tertarik untuk menginvestasikan uangmu dalam bentuk bitcoin, ethereum, ripple, tether, atau doge? Untuk mengetahui apakah cryptocurrency aman, mari kita simak ulasan berikut.
Baca juga: Bakalan Boom! Nih, Perkembangan Cryptocurrency Di Indonesia
Plus Minus dalam Investasi Cryptocurrency
Setiap alat investasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu pula mata uang kripto.
1. Kelebihan Investasi Cryptocurrency
a. Cepat dan Mudah
Salah satu alasan mengapa uang kripto diciptakan adalah sebagai solusi sistem perbankan konvensional yang cenderung rumit. Jika dulu pengiriman uang ke luar negeri membutuhkan waktu lama dan prosedur yang ribet, dengan mata uang kripto kita bisa transfer dari mana dan kapan saja secara real time. Hal ini membuat banyak orang berpendapat bahwa uang kripto memiliki prosedur lebih cepat dan mudah dibanding mata uang konvensional.
b. Potensi Kenaikan Harga Cenderung Tinggi
Dibanding uang biasa, cryptocurrency cenderung memiliki harga jual yang tinggi. Hal tersebut tentu saja dapat memberi keuntungan berlipat pada pemiliknya. Apalagi jika kita berinvestasi dalam bentuk bitcoin yang notabene merupakan mata uang kripto dengan nilai kapitalisasi paling tinggi. Potensi inilah yang membuat orang tertarik untuk menjadikan cryptocurrency sebagai alat investasi.
c. Menghindari Pemalsuan Uang
Bentuk digital membuat mata uang ini susah untuk dimanipulasi atau bahkan dipalsukan. Selain itu teknologi kriptografi yang digunakan juga mampu melindungi mata uang secara maksimal sehingga risiko diretas sangat kecil. Inilah salah satu kualitas yang membuat uang kripto memiliki nilai jual sangat tinggi.
2. Kekurangan Investasi Cryptocurrency
Setelah membahas kelebihan, rasanya kurang lengkap jika kita belum membahas tentang kekurangan mata uang ini.
a. Risiko Tinggi
Sebagaimana alat investasi lain, nilai cryptocurrency bisa naik drastis bisa pula turun hingga ratusan persen tanpa terkendali. Sistem gambling inilah yang membuat beberapa orang ragu untuk berinvestasi dalam bentuk koin digital dan timbul pertanyaan, apakah cryptocurrency aman.
Apalagi dibanding investasi saham dan reksadana, peluang turunnya nilai cryptocurrency lebih sulit diprediksi dan terkadang melebihi batas maksimal penurunan.
b. Tidak Bisa Dianalisa
Meskipun disebut mata uang, nyatanya cryptocurrency tidak bisa dianalisa dan belum memiliki fundamental sebagaimana uang konvensional. Bagi yang baru terjun di dunia investasi, isu ini bisa jadi sumber masalah. Bahkan untuk yang sudah berkecimpung lama di dunia investasi, cryptocurrency sulit untuk diprediksi dan dianalisa.
c. Tidak Ada Otoritas
Basis utama mata uang kripto adalah adalah teknologi bernama blockchain. Karena semua dikendalikan oleh sistem tersebut secara otomatis, tidak ada manusia atau otoritas hukum yang dapat mengatur. Hal ini berarti, perlindungan pada pemilik dan pembeli mata uang ini pun tidak terjamin. Inilah mengapa masih banyak yang meragukan keabsahan cryptocurrency meskipun potensi investasinya menggiurkan.
d. Risiko Lupa Wallet Key
Ketika memutuskan membeli mata uang kripto, kita membutuhkan dompet digital untuk menampung alat investasi tersebut. Agar aman, dompet digital tersebut dilengkapi password untuk membuka atau mengunci.
Nah, hal ini juga merupakan risiko cryptocurrency yang tidak bisa diabaikan. Karena apabila kamu lupa pin atau password dompet tersebut, kita akan kesulitan mengakses mata uang yang ada di dalamnya. Bayangkan saja jika uang yang tersimpan cukup banyak, berapa kerugian yang akan ditanggung hanya karena lupa.
Baca juga: Pasti Aman, Simpen Koin Kamu Di 6 Platform Wallet Bitcoin Ini!
Kesimpulan
Investasi dalam bentuk apapun pasti memiliki risiko, begitu pula cryptocurrency. Untuk selanjutnya, semua keputusan ada di tangan kamu. Tapi sebagai smart investor, ada banyak hal yang harus dijadikan pertimbangan sebelum memutuskan memilih alat investasi yang diinginkan.
Sadarilah bahwa risiko adalah pasangan serasi bagi investasi, begitu siap terjun kamu juga harus siap rugi. Anda akhirnya cryptocurrency dipilih pun, pastikan kita benar-benar memiliki pengetahuan memadai agar tidak timbul pertanyaan tentang apakah cryptocurrency aman.
Jika masih ragu, sebaiknya pilih investasi yang seluk beluknya benar-benar dikuasai. Karena bagaimanapun juga, kamu yang menjalani dan merasakan plus minusnya. Jangan hanya gara-gara tren, kita tidak mendapatkan mobil dan malah kehilangan motor yang dijadikan modal.
Itulah ulasan tentang keamanan cryptocurrency, semoga bermanfaat.