Di era digital seperti sekarang, desainer grafis menjadi salah satu pekerjaan yang banyak dicari, terutama oleh perusahaan yang bergerak di industri kreatif.
Sebagai seorang desainer tugas utama Anda adalah menciptakan ilustrasi, tulisan, hingga foto yang menarik. Semakin menawan tampilan visual yang dihasilkan, maka semakin tinggi pula peluang kerja desainer grafis untuk mendapatkan keuntungan dari karya tersebut.
Selain bekerja sebagai pegawai kantor, seorang desainer juga bisa menjadi karyawan lepas (freelancer) di dalam maupun di luar negeri. Inilah salah satu keuntungan untuk Anda yang memiliki bakat membuat desain grafis.
Jika Anda tertarik terjun ke bidang pekerjaan ini, simak dulu prospek kariernya berikut.
Kenapa Banyak Dicari?
Setiap perusahaan pasti ingin brandnya dikenal supaya cepat laku di pasaran. Nah, untuk mencapai tujuan tersebut mereka harus punya sesuatu yang “unik” dalam strategi pemasarannya.
Bukan hanya itu, kondisi lingkungan yang sudah serba digital menuntut setiap perusahaan agar mampu menyampaikan konten secara ringkas tetapi tetap mencuri perhatian. Bagaimana caranya?
Menggunakan media visual sebagai sarana promosi adalah cara efektif untuk menarik perhatian pelanggan. Di sinilah peran desainer grafis dibutuhkan guna mendukung kesuksesan promosi digital.
Salah satu media promosi digital yang sering digunakan adalah website. Nah, agar bisa menciptakan website yang mengesankan, informatif, sekaligus membuat betah pengunjung yang mengaksesnya perlu campur tangan seorang desainer grafis.
Dari penjelasan diatas, kini sudah jelas bahwa posisi graphic designer banyak dibutuhkan di hampir semua bidang industri.
Keuntungan Menjadi Desainer Grafis
Setelah mengetahui peluang kerja desainer grafis , sekarang simak 4 keuntungan menjadi desainer berikut ini.
1. Bebas dalam Berkreasi secara Artistik
Sebagai seorang desainer Anda bisa bebas mengekspresikan setiap ide kreatif yang ada untuk menghasilkan karya terbaik. Inilah yang membuat karya milik desainer cenderung “otentik” dan punya ciri khas masing-masing.
Sekalipun dalam prosesnya tetap harus disesuaikan dengan standar kantor, tetapi jangan sampai hal tersebut membatasi Anda dalam berkreasi.
2. Fleksibilitas dalam Memilih Lingkungan Kerja
Seperti penjelasan sebelumnya, menjadi desainer punya keuntungan dalam memilih lokasi kerja, entah mau menjadi pegawai kantor atau bekerja sebagai freelancer semua bisa dilakukan.
Apalagi sekarang sudah ada internet sehingga proses promosi jasa pembuatan desain bisa dilakukan secara efektif dan mampu menjangkau pelanggan lebih luas. Tak hanya perusahaan dalam negeri, kalau beruntung Anda juga bisa menerima pekerjaan dari luar negeri.
Jika sudah punya pekerjaan utama, menjadi desainer bisa menjadi pekerjaan sampingan dengan penghasilan yang tak kalah menggiurkan.
3. Punya Peluang Kerja yang Tidak Terbatas
Peluang kerja sebagai desainer grafis hampir tak terbatas. Beberapa jenis perusahaan yang kerap membutuhkan tenaga graphic designer adalah:
a. Branding Consultant
Pada perusahaan yang bergerak di industri branding consultant, graphic designer biasanya bertanggung jawab membuat logo, maskot, company profile, serta packaging untuk mengenalkan suatu brand atau perusahaan yang baru berdiri.
b. Advertising Agency
Jika bekerja di advertising agency, desainer harus tahu cara menyampaikan pesan dari iklan secara visual. Bukan hanya itu, desain yang dibuat juga harus disesuaikan dengan target audience agar lebih mudah dipahami.
Oleh karena itu, mereka yang bertugas merancang desain di industri advertising agency harus berpikir out of the box.
c. Production House
Selain bertanggung jawab dalam membuat ilustrasi, seorang desainer juga bisa bertugas sebagai editor video, menciptakan animasi, hingga membuat motion graphics. Tanggung jawab tersebut Anda temukan jika bekerja sebagai desainer di production house.
d. Perusahaan Media Massa
Peluang kerja yang terakhir adalah menjadi desainer di perusahaan media massa. Di perusahaan media massa, tugas graphic designer biasanya membantu tim marketing untuk mengiklankan suatu produk. Adapun sarana promosi yang digunakan bisa beragam, seperti fotografi, infografik, ilustrasi, animasi, hingga tipografi.
4. Bekerja dengan Modal Laptop dan Software Design
Pada dasarnya modal bekerja sebagai graphic designer itu mudah. Anda hanya membutuhkan laptop, koneksi internet, dan mahir menggunakan software design seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan Corel Draw.
Pada kasus tertentu, Anda juga bisa membekali diri dengan kemampuan mengoperasikan Adobe InDesign, Adobe XD, Sketch, Marvel, dan Figma.
Demikian ulasan mengenai peluang kerja desainer grafis di era digital. Agar bisa bekerja sebagai graphic designer, apakah orang tersebut harus lulusan jurusan desain grafis atau DKV?
Terlepas dari latar belakang pendidikan, bila ingin bekerja sebagai graphic designer Anda harus memiliki portofolio. Untuk membangun portofolio desain grafis Anda bisa kok melakukannya secara otodidak.
Langkah pertama, kuasai dulu satu tools yang banyak dipakai untuk membuat desain grafis. Setelah itu, pelajari model desain grafis yang tengah menjadi tren. Bagi pemula, dalam proses belajar Anda bisa menggunakan metode amati, tiru, modifikasi hingga suatu hari bisa menghasilkan karya yang orisinal.
Selamat mencoba!