Banyak orang punya impian ingin jalan-jalan keliling dunia. Tapi ketika berpikir tentang berapa biaya yang harus disiapkan, tidak sedikit yang langsung mundur. Padahal di era teknologi yang serba canggih seperti sekarang, jalan-jalan juga bisa menjadi sumber penghasilan. Salah satu caranya adalah dengan membuat konten travel vlog.
Di Indonesia sendiri sudah sangat banyak influencer yang lahir dengan membuat konten travel dengan format video. Sebut saja Barry Kusuma yang akrab disapa Barkum. Fotografer sekaligus videografer ini dikenal dengan video dan foto-fotonya yang apik saat traveling. Dia juga kerap membagikan ilmunya kepada followers yang ingin mengikuti jejaknya.
Selain itu masih ada Marischka Prudence. Mantan pembawa acara berita di Metro TV ini memang sudah sering menjelajahi berbagai daerah di Indonesia. Sampai sekarang, dia masih kerap membagikan beragam konten perjalanannya lewat media sosialnya. Dari Marischka dan Barry kita belajar bahwa ternyata jalan-jalan itu tidak hanya menghabiskan uang tapi juga bisa jadi cuan. Lalu, bagaimana caranya membuat konten untuk travel vlog yang menghasilkan? Simak tipsnya berikut ini!
1. Tentukan Niche
Meskipun memiliki nama yang sama yakni travel vlogger, baik Barry Kusuma maupun Marischka Prudence punya ciri khas yang berbeda. Ini yang membuat niche dan target audiens mereka juga unik. Pilih apa yang menjadi ciri khasmu karena apa yang membedakanmu dari vlogger lain akan membuatmu memiliki audiens setia. Cari cara agar orang lain berkata, “Wow, aku belum pernah melihat yang seperti ini!” ketika mereka menonton video yang kamu buat.
2. Buat Konten yang Menarik
Setelah menentukan niche, selanjutnya kamu harus bisa membuat konten yang menarik. Menggunakan storytelling yang bagus, pengambilan gambar yang mumpuni dan berbagai hal-hal teknis lainnya. Meskipun begitu, pastikan konten tetap bisa dinikmati oleh semua audiensmu.
3. Pilih Platform yang Paling Sesuai dengan Gayamu
Saat ini ada banyak sekali platform media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk memposting konten perjalananmu. Jika kamu lebih suka membuat video dengan durasi singkat, kamu bisa memanfaatkan Instagram. Tapi kalau kamu ingin bercerita lebih panjang tentang perjalananmu, kamu bisa menggunakan Youtube. Pilihlah tempat yang paling membuatmu nyaman karena itu adalah hal terpenting.
4. Monetisasi Platform
Setelah memilih platform, buat rencana monetisasi. Baik Youtube, Instagram maupun Facebook menyediakan langkah-langkah yang berbeda untuk memonetisasi konten. Untuk Youtube, kamu bisa memanfaatkan Google Adsense. Lewat Instagram, kamu bisa membangun personal branding dengan video dan foto-foto yang bagus. Ketika kamu sudah membangun image yang bagus, penawaran kerja sama pasti akan datang dengan sendirinya.
5. Kelola Blog atau Situs Pribadi
Meskipun menggunakan video sebagai konten utama, seorang travel vlogger hendaknya juga memiliki situs pribadi. Selain membuat orang lebih mudah menemukanmu di internet, situs ini juga bisa dioptimasi untuk menghasilkan uang lewat Adsense.
6. Kampanye Wisata
Kamu pasti sudah pernah melihat seorang travel vlogger yang diajak oleh instansi pemerintahan tertentu untuk menelusuri kekayaan wisata di sebuah daerah. Ini adalah keuntungan luar biasa yang bisa kamu dapatkan dengan menjadi seorang travel vlogger. Ketika namamu sudah dikenal, lembaga pemberi sponsor tidak akan ragu mengajakmu untuk ikut serta membuat kampanye wisata. Tidak hanya dapat kesempatan jalan-jalan gratis, kamu juga berkesempatan dapat uang saku yang lumayan.
7. Membuat Konten Berbayar
Percaya atau tidak, untuk satu artikel berbayar yang berisi promosi terhadap tempat wisata tertentu, seorang travel blogger bisa mendapatkan bayaran jutaan rupiah. Bayangkan jika konten yang kamu buat dalam bentuk video yang secara visual memiliki daya tarik tersendiri. Ini tentu bisa menjadi sumber pemasukan yang sangat menjanjikan.
8. Buka Jasa Endorsement
Kamu pasti pernah penasaran dengan kamera apa yang digunakan oleh travel vlogger A atau jaket apa yang dipakai oleh influencer B. Rasa penasaran audiens seperti ini juga bisa menjadi sumber pendapatan yakni dengan cara endorsement. Kamu bisa menawarkan jasa endorse kepada perusahaan-perusahaan dengan membawa produk mereka saat kamu bepergian. Jika kamu sudah punya nama besar, kamu bahkan tidak perlu mencari karena perusahaan-perusahaan inilah yang akan datang padamu.
Baca juga: Sudah Tahu Cara Agar Dapat Endorsement? Begini Triknya
9. Jangan Pelit Berbagi Ilmu
Setelah kamu memiliki sumber penghasilan lewat traveling, kamu mungkin akan mulai mendapatkan banyak pertanyaan terkait apa yang kamu kerjakan dan bagaimana caramu melakukannya. Kamu mungkin akan diundang menjadi narasumber di acara workshop atau bahkan acara televisi. Usahakan untuk tidak menolaknya.
Ini tentu tidak hanya berhubungan dengan uang tapi bagaimana kamu bisa berbagi ilmu kepada orang lain yang juga ingin mengikuti jejakmu. Dari penampilanmu sebagai narasumber, bukan tidak mungkin kamu akan mendapatkan kerja sama baru yang lebih menguntungkan lagi.